Daging Cincang VS Bakteri

Sebuah laporan analisis dari US Centre for Science, menuliskan bahwa daging olahan jauh lebih baik dari daging cincang. Sosis dan nuget dipercaya memiliki risiko terendah untuk menimbukan penyakit bawaan makanan.

Dilansir dari news.com.au, penelitian yang dilakukan ini menggunakan data pemerintah AS terhadap 1700 wabah penyakit yang diakibatkan dari makanan. Data tersebut berisi tentang bakteri makanan,salmonella, E.colli, dan listeria  yang terkait dengan makanan (daging).


Para peneliti mengumpulkan beragam jenis daging, ayam, sapi, kalkun dan babi untuk menghitung mana jenis daging yang berisiko.

Hasilnya adalah, daging sapi dan ayam cincang yang banyak digunakan untuk bahan baku steak, dikategorikan sebagai makanan berisiko tinggi bakteri. Sedangkan, makanan daging panggang berada dalam posisi berisiko menengah. Daging dan unggas selama proses pemotongan banyak dikontaminasi oleh Salmonella dan E colli. Sedangkan bakteri clostridium perfrigens, tumbuh saat daging akan dan setelah daging diproses. Pertumbuhan ini dipicu karena waktu dan suhu pemasakan yang tidak sesuai atau daging belum yang matang sempurna.