Sebagian besar wanita malas punya rambut panjang karena banyak sekali masalah rambut panjang seperti ujung-ujungnya kering, patah-patah, rontok dan bercabang. Padahal sudah pakai shampoo bagus dan kondisioner, tetapi masalahnya tetap saja ada.
Rambut rontok dan bercabang memang menjadi masalah yang paling umum ditemukan pada wanita berambut panjang, warna mencolok dari bagian patah-patah bikin rambut tak sedap dipandang bukan?
Hal ini tidak susah diatasi kok, dan Anda juga tak perlu memotong rambut panjang Anda. Berikut tipsnya :
1. Membawa ikat rambut saat bepergian
Apabila Anda sedang bepergian lebih baik ikatlah rambut Anda dengan ikat yang ramah dan tidak menyakiti rambut. Karena
sinar matahari, angin, serta gesekan udara membuat rambut jadi berantakan. Selain itu, rambut jadi kaku dan kering. Saat rambut dalam keadaan terikat, ia akan lebih terlindungi dan tidak mudah patah.
2. Mengepang rambut saat tidur
Anda tidak disarankan mengikat rambut dengan kencang saat tidur. Alasannya, saat diikat dengan kencang, rambut mudah rontok akibat tertarik. Akan lebih baik apabila rambut dikepang dan diikat dengan karet lembut.
3. Memakai bantal sutera
Menggunakan bantal sutra juga bisa menjadi alternatif pilihan apabila Anda enggan mengepang rambut Anda saat tidur. Agar rambut tidak terlalu banyak mengalami gesekan saat tidur dengan bantal.
4. Mengeringkan rambut secara alami
Caranya:
Setelah keramas bungkuslah rambut dengan handuk ketebalan yang medium. Agar air terserap oleh handuk maka pijat-pijatlah rambut dengan handuk tersebut. Sebisa mungkin jangan menggosok-gosok rambut dengan handuk, cukup ditepuk-tepuk saja. Kemudian keringkan dengan kipas namun, jangan disisir terlebih dahulu. Setelah setengah kering, baru rambut boleh disisir dengan sisir jarang. Kemudian dilanjutkan mengeringkan dengan kipas. Agar rambut tetap sehat dan lembab, pakai serum rambut yang dapat melindungi dari batang hingga ke ujung rambut. Hindari terlalu sering memakai hair dryer atau alat pencatok rambut karean hal ini bisa memicu kerusakan rambut semakin parah.
0 komentar:
Posting Komentar